Sunday, October 11, 2009

CITY OF GOD



City of God (Portuguese: Cidade de Deus) is a 2002 Brazilian crime drama film directed by Fernando Meirelles and Kátia Lund, released in its home country in 2002 and worldwide in 2003. It was adapted by Bráulio Mantovani from the 1997 novel of the same name written by Paulo Lins. It depicts the growth of organized crime in the Rio de Janeiro suburb of Cidade de Deus, between the end of the '60s and the beginning of the '80s, with the closure of the film depicting the war between the drug dealer Li'l Zé and criminal Knockout Ned. The tagline is "Fight and you'll never survive..... Run and you'll never escape."

The cast includes Alexandre Rodrigues, Leandro Firmino da Hora, Jonathan Haagensen, Douglas Silva, Alice Braga and Seu Jorge. Most of the actors were, in fact, residents of favelas such as Vidigal and the Cidade de Deus itself.

The film received four Academy Award nominations in 2004: Best Cinematography (César Charlone), Best Directing (Meirelles), Best Editing (Daniel Rezende) and Best Writing (Adapted Screenplay) (Mantovani). Before that, in 2003 it had been chosen to be Brazil's runner for the Academy Award for Best Foreign Language Film, but it was not nominated to be one of the five finalists.

Meirelles and Lund went on to create the TV series and film City of Men, which share some of the actors (notably leads Douglas Silva and Darlan Cunha) and their setting with City of God.



Directed by Fernando Meirelles
Kátia Lund
Produced by Andrea Barata Ribeiro
Mauricio Andrade Ramos
Elisa Tolomelli
Walter Salles
Written by Paulo Lins
Bráulio Mantovani
Starring Alexandre Rodrigues
Alice Braga
Leandro Firmino
Phellipe Haagensen
Douglas Silva
Jonathan Haagensen
Matheus Nachtergaele
Seu Jorge
Roberta Rodrigues
Graziella Moretto
Music by Ed Cortês
Antonio Pinto
Cinematography César Charlone
Editing by Daniel Rezende
Studio O2 Filmes
Globo Filmes
StudioCanal
Wild Bunch
Distributed by Miramax (USA)
Buena Vista International
Release date(s) August 30, 2002 (Brazil)
Running time 130 minutes
Country Brazil
Language Portuguese
Budget R$ 8,5 million
Gross revenue $28,758,747 (worldwide)
Followed by City of Men (2007)


Rating : 8/ 10

Silahkan di donlod bos!!!

http://www.bestsecurityinsurance.com/b394y556z3f47444h3i4447464t5g524c3a4a464747484l5i504q4n5q4y54474342464d5m475p445d4g4/article/whole_life_insurance_quotes_should_be_a_priority_1.html


Trailer

Saturday, October 10, 2009

FAME (2009)



A reinvention of the original 1980 hit film, Fame follows a talented group of dancers, singers, actors, and artists over four years at the New York City High School of Performing Arts, a diverse, creative powerhouse where students from all walks of life are given a chance to live out their dreams and achieve real and lasting fame...the kind that comes only from talent, dedication, and hard work. In an incredibly competitive atmosphere, plagued by self-doubt, each student's passion will be put to the test. In addition to their artistic goals, they have to deal with everything else that goes along with high school, a tumultuous time full of schoolwork, deep friendships, budding romance, and self-discovery. As each student strives for his or her moment in the spotlight, they'll discover who among them has the innate talent and necessary discipline to succeed. With the love and support of their friends and fellow artists, they'll find out who amongst them will achieve Fame...
Also Known As:
Fame (Remake)
Production Status: Released
Logline: Students sing and dance their way to success at the New York City High School for the Performing Arts.
Genres: Drama, Musical/Performing Arts, Remake and Teen
Running Time: 1 hr. 47 min.
Release Date: September 25th, 2009 (wide)
MPAA Rating: PG for thematic material including teen drinking, a sexual situation and language.
Distributors:
United Artists Films, MGM Distribution Company
Production Co.:
Lakeshore Entertainment
Studios:
Metro-Goldwyn-Mayer Studios Inc. (MGM)
U.S. Box Office: $16,507,188
Filming Locations:
New York, United States
New York, USA
Los Angeles, California, United States
Los Angeles, California, USA
Produced in: United States


Thriller dapat dlihat di http://www.youtube.com/watch?v=fRPca0Lvp1w

Sunday, September 6, 2009

LOVE SONGS


Christophe Honore, makes a case as one of the most exciting filmmakers of our generation with the exuberant and tended Love Songs (Les Chansons D'Amour). A modern day musical told through unforgettable songs sung entirely by the cast and scored by Alex Beaupain, the film has overjoyed audiences at the Cannes and Toronto Film Festivals while earning recognition in its native country with four French Cesar nominations.

In the hope of sparking their stalled relatioinship, Ismael (Louis Garrel of Dans Paris, The Dreamers) and Julie (Ludivine Sagnier of Swimming Pool) enter a playful yet emotionally laced threesome with Alice (Clotilde Hesme of Regular Lovers). When tragedy strikes, these young Parisians are forced to deal with the fragility of life and love. For Ismael, this means negotiating through the advances of Julie's sister (Chiara Mastroianni of Persepolis) and a young college student (Gregoire Leprince-Ringuet of Strayed); one of which may offer him redemption.

Yaaah intinya film tentang romantika ala Perancis, dan sedikit mengangkat isu gay dan homosexualitas.. Tapi dibawakan secara musikal, jadi segar buat ditonton dan ga berat. Udah gitu ada satu artis yang gue suka bangat.
Clotilde Hesme haha..


The Time Traveler's Wife


The Time Traveler's Wife

Film yang mengisahkan tentang Clare ( Rachel Mc Adams ) yang jatuh cinta pada seorang Henry ( Eric Bana ). Henry sendiri adalah seorang "time traveler".

Clare ketemu sama Henry waktu masih kecil, dan jatuh cinta untuk pertama kalinya. Pada pertemuan pertamanya, Clare udah tau kalo Henry itu adalah "time traveler". Clare akhirnya memutuskan untuk tetap menunggu Henry. Di sisi lain Henry ga bisa mengontrol kekuatannya menembus dimensi ruang dan waktu, " it just happens... " gitu katanya. Nah pas Clare beranjak dewasa, mereka bertemu lagi, lagi, dan lagi...

Kisah cinta yang unik ini adalah film yang diangkat dari sebuah best selling novel dengan judul yang sama karya Audrey Niffenegger. Gue recommend film ini. Karena gue sendiri juga pengen nonton bareng coklat hahaha...

Director: Robert Schwentke
Stars: Eric Bana, Rachel McAdams, Ron Livingston (Full Cast)
Studio: New Line Cinema

The Plot: A romantic drama about a Chicago librarian (Bana) with a gene that causes him to involuntarily time travel, and the complications it creates in his marriage.


Rating : 8




Thursday, September 3, 2009

Film yang harus dtonton buat orang2 yang peduli lingkungan


Tells the story of one of the largest and most controversial legal cases on the planet. An inside look at the infamous $27 billion "Amazon Chernobyl" case, Crude is a real-life, high stakes legal drama involving global politics, the environmental movement, celebrity activism, human rights advocacy, multinational corporate power, and the fate of disappearing indigenous cultures.

Jenis film : Dokumenter
Durasi : 1 jam 45 menit
Release : 9 September 2009

Tuesday, September 1, 2009

Kisah mengggelitik tentang usia dan komitmen


Familiar dengan kata - kata ini??

"BAAAAHH!!! Dulu aja dia sayang - sayangan sama kita, mau makan diambilin, ikut bantuin kerjaan rumah, SEKARAANG, Beuuhhhh... boro - boro.."
Atau ini?

" YAAAH! Emang begitu lelaki! Dulu aja gombal - gombal, bilang cantik sedunia lah, bilang ga ada yang ngalahin lah, PREET!! Sekarang malah dia lebih seneng tidur di lantai dari pada sama gue.."
Atau ini?

" AAAHHH TUA BANGKA!! Makin hari makin jadi. Dulu aja bilang cinta mati, sekarang dia hampir mati karena cinta! "

Pasti sering..

Tapi apa kita pernah mendengar kata - kata ini?

" YA TUHAAN.. Aku benar - benar bersyukur kita masih bisa bangun pagi dan melihat wajah kamu masih disampingku"

Kayaknya jaraang,, one in a million mungkin ya?? haha..


Yah begitulah, kemarin gue dan coklat bercerita tentang hal ini, kebanyakan orang yang telah menikah lebih dari 10 tahun akan mengalami masa - masa dimana cinta dan kasih sayang yang hangat pada saat pacaran atau awal menikah perlahan menghilang.

Ketika pernikahan sudah melewati masa - masa 10 tahun, maka banyak pasangan menjadi renggang. Kasih sayang dan simbolisasinya menjadi sirna perlahan - lahan. Bertukar dengan banyaknya emosi ketidaksenangan, kerenggangan, bosan, dan masih banyak lagi. Sama analoginya dengan pacaran, bulan - buan pertama terasa indah, lalu bulan - bulan berikutnya mulai terjadi permasalahan - permasalahan yang muncul karena perbedaan latar belakang dan pemikiran.



Tapi bedanya adalah, kalo pacaran, permasalahan yang muncul biasanya berasal dari ketidak-cocokan yang mulai terasa karena perlahan - lahan sifat asli dari pasangan mulai terlihat. Kalau salah satu merasa tidak puas dan tidak bisa mengerti, pasti ribut, ujung - ujungnya putus, apalagi kalo ada orang ketiga yang dateng di waktu yang tepat. BEUUHH.. dijamin langsung putus selang beberapa minggu. Nah, kunci utama dari masalah ini adalah pengertian. Pasangan harus mampu menerima konsekwensi ketika mereka memutuskan untuk enjalin hubungan berkomitmen ( pacaran ). Nah konsekwensinya adalah bagaimana pasangan itu membuat satu sama lain merasa nyaman dengan perbedaan latar belakang dan pemikiran yang berbeda. Perbedaan karakter ini harus disikapi positif supaya sama - sama bisa saling melengkapi, bukan menghakimi. Mantep dah bahasa gue* haha..

Nah, kalo orang udah nikah ni ye..

Mereka punya konsekwensi dan komitmen yang lebih besaar dari pada orang pacaran. Mereka bukan lagi berkomitmen untuk membagi rasa, share, jujur, dan pengertian, tapi lebih kepada komitmen untuk "MENJALANI HIDUP".
Ini berat banget chuy,, kata - kata "menjalani hidup" benar - benar mengandung makna yang dalam.

Kalo pasangan mau menjalani hidup sebagai satu kesatuan, bukan individu yang berbeda, ini adalah masa - masa pacaran..

Kalo udah nikah, mereka bukan lagi cuma mejalani hidup sebagai satu kesatuan dan mengenyampingkan egoisme individu, tapi lebih kepada " MEMPERTAHANKAN "
Ini yang berat!!!

Gue mencoba mengkaji dari berbagai info yang gue dapat, hehe...
  1. Kalo dari sisi psikologi, hal - hal buruk yang terjadi setelah pernikahan melewati angka 10 tahun, disebabkan karena adanya faktor kelelahan dan depresi.
Kelelahan ini muncul akibat kejenuhan karena melihat dan melakukan hal yang sama terus - menerus dengan orang yang sama. Nah, kalo kelelahan ini dibiarkan akan muncul ketidakpuasan, yang berakibat pada kurangnya hasrat sexual antara pasangan, lama - lama jadi depresi di rumah itu. ckckck... gawaat!!

Jadi bukan lagi permasalahan yang diakibatkan pada latar belakang, pemikiran, perbedaan karakter, seperti halnya orang berpacaran.

2. Kalo dari sisi sains, pasangan yang sudah melewati umur 30 tahun akan mulai mengalami perubahan metabolisme. Mereka tidak akan segesit dan seenergik sewaktu masih remaja dan menjadi dewasa muda.

Nah, perubahan metabolisme ini juga mengakibatkan pasangan tua lebih mudah diserang penyakit. Mereka juga lebih mudah diserang kelelahan fisik dan stamina. Nah gara - gara penurunan metabolisme inilah, ujung - ujungnya berimbas pada kelelahan seksual. Hormon yang bekerja untuk meningkatkan hasrat hidup secara keseluruhan mulai berkurang, termasuk hormon sex. Inilah yang mengakibatkan pasangan tua banyak yang tidak seharmonis awal - awal pernikahan

Trus gimana supaya ga kejadian??

Pasti kita semua pengennya kalo udah tua kayak gini..




Waaaaaaaaaaaahhh,, mantap bener ni aki ama nini.. haha..

Yah, cara terbaik untuk menyikapinya adalah.

  1. Ciptakan suasana menyenangkan. Selelah apapun, pasangan yang sudah berkomitmen untuk menikah harus menciptakan suasana menyenangkan bagi pasangannya. Hal ini penting untuk mencegah kejenuhan.
  2. Habiskan beberapa saat untuk sendiri. Jika bosan sudah tidak bisa dihambat lagi, maka hal yang terbaik dilakukan adalah menghabiskan satu hari sendiri, menikmati apa yang ingin dinikmati. ( tapi harus yang positif ). BUKAN BERARTI SELINGKUH BISA DIMASUKKAN KATEGORI INI! Beberapa saat sendiri melakukan hobby, atau pekerjaan yang bisa menstimulus hormon penghambat depresi.
  3. Liburaaan. Jangan pernah lewatkan akhir pekan, habiskan waktu berdua atau bersama anak - anak ke tempat - tempat yang menyenangkan, terlebih lagi ke tempat - tempat yang membangkitkan memori masa lalu.
  4. Olahraga bersama. Ini penting karena bagi pasangan yang sudah menginjak usia 30, kesehatan sudah mulai mengalami penurunan. Jika tidak ingin berimbas pada kehidupan sexual, maka pasangan sebaiknya melakukan olahraga kesukaan bersama - sama setiap 3 hari sekali.
  5. Jaga makanan dan pola hidup. Ini juga penting untuk mencegah kelelahan stamina dan penuaan dini.
  6. Dekatkan lagi diri pada Tuhan. Ini faktor yang paling penting. Pasangan yang religius akan lebih banyak bersyukur pada kehidupan mereka dibanding pasangan yang selalu melihat bahwa " rumput tetangga lebih hijau ".

Nah kalo langkah - langkah ini dilakukan, pasti ga ada tuh quote- quote yang gue kutip paling atas hahaha...

Jadi,, lanjutkan hubungan sampe kakek nenek ternyata tidak sesulit yang dibayangkan hehehe..

mari kita bernanyi satu lagu dari Adam Sandler.. ( I wanna grow old with u )

I wanna make you smile
Whenever you're sad
Carry you around when your arthritis is bad
All i wanna do, is grow old with you

I'll get you medicine when your tummy aches
Build you a fire if the furnace breaks
So, it could be so nice growing old with you,....

I'll miss you
Kiss you
Give you my coat when you are cold
Need you
Feed you
Even let you hold the remote control.

So let me do the dishes in our kitchen sink
Put you to bed when you've had too much to drink
Oh I could be the man that grows old with you
I wanna grow old with coklat...

Monday, August 31, 2009

Elephant



The story of ELEPHANT is about two high school students Eric (Eric Deulen) and Alex (Alex Frost), two close friends and students in a suburb of Portland who calmly plan and perform a mass execution of their classmates and school administrators in the course of one day. Eric and Alex are ordinary and very much a part of the fabric of the high school and its array of student actions. In fact its hard to distinguish them from all the other students. The school is filled with various students discussing each other, playing sports, and learning about Science and Civics. Alex plays classical piano and Eric plays video games and they are interested in seemingly average things. They calmly watch Nazi programs on TV and purchase and demo automatic weaponry that they buy over the Internet. They seem just as ordinary and interesting as any of the other students. They analytically draw up plans for their killing spree, indicating that they have enough bombs and ordinance to last the afternoon. They walk through the school killing their school peers and there is no rescue from the authorities.But why the innocent and ordinary student like them do the scariest thing that ever made???

U MUST SEE THIS MOVIE!!!!

2:37


2:37 (also known as Two Thirty 7) is a 2006 Australian drama film, written, produced and directed by film-maker Murali K. Thalluri and starring an ensemble cast including Joel Mackenzie, Teresa Palmer, Frank Sweet, Gary Sweet and Clementine Mellor. 2:37 was filmed in Adelaide, Australia on location at St. Ignatius' College.

A contemporary, ensemble drama telling the complex tale of six high school students whose lives are interwoven with situations that so many of today's youth are faced with. Each of the six students have their own personal problems and goals.

The story takes place during a normal school day. At precisely 2:37 a tragic suicide will occur, affecting the lives of a group of students and their teachers. As the story unfolds, the individual stories of the six teenagers are revealed, each with their own personal significance. This eventually leads up to one of the characters taking their own life. An unwanted pregnancy unravels a terrible, dark secret; all is not as it appears for the seemingly confident school football hero; an outcast must deal with everyday taunts from his peers; a beautiful young girl battles an eating disorder; a stellar student constantly struggles to win his parents' approval; while another uses drugs to escape from his own demons.


Film ini bagus banget buat ditonton, gue nilai 7 dar 10. Film ini low budget banget, tapi ceritanya kuat banget, penokohannya dapet banget. Dan film ini juga yang menginspirasi gue pertama kali untuk bercita - cita menjadi seorang movie maker handal.


Pokoknya harus nonton dah, dijamin bagus! TOP

ni liat aja previewnya yaa..